Ramadhan Kareem! Ceritanya saya teringat tentang tulisan polos saya yang ditulis untuk tugas sekolah pada masa sekolah menengah pertama. Tulisan tersebut menceritakan pengalaman saya untuk pertama kalinya berlebaran di negeri orang, tepatnya di Kuala Lumpur, Malaysia. Entah karena apa waktu itu, kami sekeluarga (seingat saya tanpa Papa) memutuskan untuk berlebaran di Kuala Lumpur tempat tante saya beserta keluarganya tinggal. Tulisan tersebut sangat lucu, karena saya dengan polosnya mengatakan saya harus diam-diam ngomong Bahasa Indonesia biar tidak disangka TKI -- entah ilham dari mana sampai saya bisa mengatakan seperti itu haha -- tetapi, walaupun begitu tulisan saya sampai dimuat di blog online sekolah, lho. Dulu saya sempat cek masih ada, tapi entah mengapa sekarang sudah tidak ditemukan, sepertinya sudah di non-aktifkan dan dibuat blog baru, padahal saya mau share juga tulisan polos itu di blog ini hihi.
Ramadhan kali ini yang bertepatan dengan short semester, saya Alhamdulillah mendapatkan sekitar 4 hari berpuasa di rumah dan juga berkesempatan mengikuti acara buka bersama dan pengajian tahunan keluarga (yang sangat saya kangenin, karena tahun tahun sebelumnya saya hanya dapat menatapi foto-fotonya saja). Setelah 4 hari, saya kembali ke negeri seberang. Short semester ini sebenarnya optional, boleh diambil boleh tidak. Pilihan subjects nya pun sangat terbatas, jurusan saya hanya offer 2 core subjects, tetapi saya memilih untuk mengambilnya karena salah satu mata kuliah wajib adalah Qur'anic Language, bahasa Arab, dan mata kuliah ini sangat mengganggu jadwal apabila diambil ketika long semester -- seringkali berbenturan dengan jadwal mata kuliah lain. Tidak apa-apa sih, toh saya juga pulang lagi nanti lebaran! :P
Ramadhan kali ini yang bertepatan dengan short semester, saya Alhamdulillah mendapatkan sekitar 4 hari berpuasa di rumah dan juga berkesempatan mengikuti acara buka bersama dan pengajian tahunan keluarga (yang sangat saya kangenin, karena tahun tahun sebelumnya saya hanya dapat menatapi foto-fotonya saja). Setelah 4 hari, saya kembali ke negeri seberang. Short semester ini sebenarnya optional, boleh diambil boleh tidak. Pilihan subjects nya pun sangat terbatas, jurusan saya hanya offer 2 core subjects, tetapi saya memilih untuk mengambilnya karena salah satu mata kuliah wajib adalah Qur'anic Language, bahasa Arab, dan mata kuliah ini sangat mengganggu jadwal apabila diambil ketika long semester -- seringkali berbenturan dengan jadwal mata kuliah lain. Tidak apa-apa sih, toh saya juga pulang lagi nanti lebaran! :P
Enak ga sih Ramadhan di sini?